Pelaksanaan Doa Bulan Maria 2025 di Paroki Santa Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat.

Tujuan utama bagi kamu, yang bergabung dalam hidup bersama adalah untuk hidup secara harmonis dalam rumahmu, seharti dan sejiwa tertuju pada Allah."

(Regula Santo Agustinus Artikel 3 )

Bulan Mei dalam tradisi Katolik dikenal sebagai Bulan Maria atau Bulan Devosi kepada Bunda Maria. Bulan ini dipilih karena Mei adalah waktu yang dianggap sangat sesuai untuk menghormati Maria, ibu dari Yesus, terutama di belahan bumi utara, di mana bulan Mei bertepatan dengan musim semi, waktu pertumbuhan dan pembaruan alam. Dalam konteks iman Katolik, bulan ini juga menjadi waktu untuk memperdalam devosi kepada Maria dan mengenang perannya dalam rencana keselamatan Tuhan.

Mengapa Bulan Mei untuk Maria?

Pemilihan bulan Mei untuk menghormati Maria bukanlah sesuatu yang ditetapkan langsung oleh gereja sejak awal, namun tradisi ini berkembang secara bertahap. Beberapa alasan mengapa bulan Mei dipilih antara lain:

  1. Kaitan dengan Alam: Mei adalah bulan yang penuh dengan bunga dan keindahan alam, simbol kehidupan baru dan kesuburan. Ini sangat cocok dengan sifat Maria sebagai "Bunga yang tak ternoda" (Flos Carmeli), yang digambarkan sebagai wanita yang murni dan penuh kasih.

  2. Musim Semi: Di belahan dunia utara, Mei merupakan bulan musim semi, yang dianggap sebagai simbol pembaharuan dan kehidupan baru. Dengan demikian, Mei menjadi waktu yang tepat untuk merayakan Bunda Maria, yang membawa Yesus ke dunia sebagai "terang dunia."

  3. Tradisi Gereja: Meskipun bulan Mei baru secara resmi diakui sebagai bulan Maria pada abad ke-19, penghormatan terhadap Maria memang sudah ada jauh sebelumnya. Pada abad ke-13, para biarawan Fransiskan mulai merayakan devosi khusus kepada Maria, dan pada abad ke-18, banyak wilayah Katolik mengadakan devosi kepada Maria pada bulan Mei. Kemudian, pada tahun 1815, Paus Pius VII menetapkan bulan Mei sebagai bulan khusus untuk menghormati Maria.

Apa yang Dilakukan Selama Bulan Mei?

Selama bulan Mei, umat Katolik melakukan berbagai kegiatan devosi untuk menghormati Bunda Maria, antara lain:

  1. Doa Rosario: Doa Rosario merupakan salah satu bentuk devosi yang paling umum dilakukan selama bulan Mei. Rosario biasanya didoakan dengan keluarga atau komunitas gereja.

  2. Penyalaan Lilin dan Penempatan Bunga: Di banyak gereja dan rumah, patung Bunda Maria dihiasi dengan bunga, dan sering kali diadakan upacara pemujaan di mana umat mengelilingi patung Maria sambil menyanyikan lagu-lagu atau doa.

  3. Misa Khusus: Beberapa gereja mengadakan misa khusus setiap hari atau pada akhir pekan sepanjang bulan Mei, dengan fokus pada doa dan penghormatan kepada Maria.

  4. Pengabdian dan Perenungan: Umat Katolik juga didorong untuk memperdalam devosi pribadi kepada Maria, merenungkan teladan hidupnya sebagai ibu dan pengikut Yesus yang setia.

Tujuan dan Makna Bulan Mei

Bulan Maria bukan hanya untuk memperingati Maria sebagai ibu Yesus, tetapi juga untuk mengajak umat Katolik untuk meneladani kehidupan dan kesetiaan Maria. Dalam tradisi Katolik, Maria dianggap sebagai sosok yang penuh dengan kasih, kerendahan hati, dan kesetiaan kepada Tuhan. Bulan Mei mengingatkan umat untuk memperdalam hubungan mereka dengan Maria, yang juga merupakan ibu spiritual bagi semua orang percaya.


Pelaksanaan Doa Rosario pada Bulan Maria di Paroki Tanjung Selamat Medan

Pada hari kamis tanggal 1 mei 2025 bertempat digereja pusat paroki santa maria ratu rosari tanjung selamat medan dilakukan pembukaan bulan maria yang dimulai dengan misa pada pukul 18.00 sebagai tanda dimulainya bulan maria. Pengurus paroki bidang liturgi menyusul jadwal pelaksanaan doa rosario bersama yang akan dilaksanakan setiap harinya yang dilakukan di gua maria pada pukul 17.00 sampai dengan selesai. setiap lingkungan yang ada di paroki dijadwalkan untuk bergiliran bertugas memandu pelaksanaan doa rosario tersebut. berikut jadwal lingkungan yang bertugas untuk berdoa rosario pada bulan mei 2025 di depan gua maria ratu rosari tanjung selamat.

Untitled