Gala Dinner Penuh Berkah untuk Pembangunan Gereja Salib Suci Tanjung Anom

Tujuan utama bagi kamu, yang bergabung dalam hidup bersama adalah untuk hidup secara harmonis dalam rumahmu, seharti dan sejiwa tertuju pada Allah."

(Regula Santo Agustinus Artikel 3 )

Medan, Parokisantamaria.com – Suasana penuh kehangatan dan haru terasa pada malam Rabu (7/5/2025) di Catholic Center Medan. Umat Paroki St. Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat berkumpul dalam acara Gala Dinner bertajuk “Malam Inspirasi dan Kasih”, sebagai bagian dari upaya penggalangan dana pembangunan Kuasi Stasi Salib Suci Tanjung Anom.

Acara ini dimulai pukul 17.00 WIB dan berlangsung hingga malam hari dengan penuh semangat, canda tawa, serta tak lupa... doa yang mengalir dalam hati setiap yang hadir.

Cita-Cita yang Mulia, Dibalut Dalam Cinta dan Budaya

Ketua panitia, Barita Esman Dabuke, menyampaikan bahwa proyek pembangunan gereja ini ditaksir membutuhkan dana hingga 13 miliar rupiah. Besar, ya? Tapi keyakinan dan semangat umat jauh lebih besar.

“Kami ingin acara ini bukan sekadar makan malam biasa, tapi penuh makna. Maka makanan yang disajikan pun adalah simbol kearifan lokal dari berbagai suku di Sumatera Utara,” ungkapnya penuh antusias.

Dari Simbi khas Nias, Dayok Nabinatur dari Simalungun, Tasak Telu ala Karo, sampai Dekke Arsik dan Naniura khas Batak Toba, serta Capcai ala Tionghoa, hingga minuman tradisional dan camilan seperti Ombus-Ombus, semua dihadirkan sebagai ungkapan cinta akan budaya, dan sebagai wujud keragaman yang bersatu dalam kasih Kristus.

Barita menambahkan bahwa mereka tidak ingin menetapkan target waktu penyelesaian pembangunan gereja. Bukan karena tidak optimis, tapi karena mereka ingin semua proses dikerjakan dengan penuh ketenangan, kualitas terbaik, dan tentunya dalam semangat doa.

“Kami percaya, dengan berkat Tuhan dan dukungan umat, pembangunan ini akan selesai tepat pada waktunya. Yang penting, umat nyaman, dan gereja menjadi tempat yang damai untuk berdoa,” katanya lembut.

Doa, Dukungan, dan Kepercayaan Umat Adalah Kunci

Panitia berharap, seluruh umat Allah ikut mendukung baik dengan doa maupun dana. Dan bukan hanya dari dalam gereja, mereka juga membuka ruang bagi siapa pun yang ingin ikut ambil bagian.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami percaya semua kalangan—media, pengusaha, masyarakat umum—punya tempat dalam karya ini,” tutup Barita.

Sang Uskup: Ini Baru Permulaan

Dalam sambutannya yang hangat dan membesarkan hati, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap, Uskup Agung Medan, mengingatkan bahwa Gala Dinner ini hanyalah permulaan dari rangkaian penggalangan dana yang akan terus berlanjut. Bahkan, acara ini juga akan dibagikan secara daring melalui YouTube agar semakin banyak orang yang tahu dan bisa berpartisipasi.

“Puji Tuhan, malam ini kita sudah mengumpulkan 400 juta rupiah. Ini awal yang baik. Terima kasih kepada semua yang telah memberi, semoga Tuhan membalas berlipat ganda,” ujar Uskup Kornelius.

Beliau pun menekankan bahwa gereja yang akan dibangun ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga bisa menjadi ikon rohani dan budaya di Tanjung Anom, tempat ziarah dan perjumpaan iman.

DSC00054 DSC00064

Maria Calista: Dari Ibu Kota, Hadirkan Suasana Berkat

Salah satu tamu spesial malam itu adalah Maria Calista Pasaribu, artis ibu kota yang datang langsung dari Jakarta. Kehadirannya membawa semangat tersendiri.

“Saya tak menyangka acaranya hangat sekali. Musiknya bagus, sound system-nya top, dan yang paling penting, ini semua untuk kemuliaan Tuhan,” ujarnya penuh kagum.

Maria juga mengajak umat, baik dari Paroki Medan maupun dari luar kota, untuk mendukung pembangunan gereja ini, baik melalui doa maupun donasi.

DSC00077

Satu Malam, Banyak Kenangan

Acara malam itu diisi dengan berbagai hiburan yang menyentuh hati: mulai dari lagu rohani, pujian dari Uskup, penampilan Maria Calista, Agatha Voice Trio, hingga penyematan ulos kepada Uskup sebagai simbol penghormatan dan kekeluargaan.

Para tamu yang hadir pun sangat beragam, mulai dari perwakilan Kapolda Sumut, Bapak Bambang Sinuhaji, Pastor Uskup, Pastor A. Aron Wawaru (Rektor Unika), para anggota dewan, pengusaha, dan tentunya umat dari dalam maupun luar Paroki Tanjung Selamat.